Mata Bionik: Memberikan Penglihatan Kedua

Mata Bionik: Memberikan Penglihatan Kedua

0 0
Read Time:52 Second

Teknologi medis terus melampaui batas dengan hadirnya mata bionik, perangkat yang mampu mengembalikan sebagian penglihatan pada penderita kebutaan.

Mata bionik bekerja dengan menanamkan chip kecil di retina atau otak, lalu menghubungkannya ke kamera eksternal. Kamera menangkap gambar, mengubahnya menjadi sinyal elektrik, lalu diterjemahkan otak sebagai visual.

Keunggulannya sangat besar, terutama bagi penderita degenerasi retina atau kebutaan akibat kerusakan saraf mata. Dengan mata bionik, mereka bisa kembali mengenali bentuk, cahaya, bahkan wajah orang terdekat.

Meski belum sempurna, perkembangan teknologi ini luar biasa. Versi terbaru mata bionik mulai mampu menampilkan warna dan detail sederhana, bukan sekadar cahaya hitam-putih.

Namun, tantangan masih banyak. Biaya pemasangan sangat mahal, dan teknologi ini belum tersedia secara luas di negara berkembang.

Selain itu, tubuh manusia bisa menolak implan elektronik, sehingga proses medis masih berisiko.

Meski begitu, riset terus berlanjut. Perusahaan medis dan universitas besar berinvestasi miliaran dolar untuk menyempurnakan teknologi ini.

Jika berhasil, mata bionik bisa menjadi salah satu revolusi medis terbesar abad ini.

Bukan hanya menyembuhkan, tapi juga membuka jalan menuju manusia dengan kemampuan visual melampaui batas alami.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%